Entri Populer

Selasa, 13 April 2010

Posisi Ma'mum dalam Shalat berjama'ah

Posisi ma’mum didalam shalat berjama’ah

1. Bila ma’mum sendiri maka posisinya persis disamping kanan imam, rapat sejajar.

Dalil : 88

‘An Ibnu ‘abaasi qala : shallaita ma’annabiyya shalallahu ‘alaihi wasallama dzaata laitin faqumtu ‘anyasaarihi fa-akhadari rasuulillahi shalallahu ‘alaihi wasallama bira’si min wara-i faja’alanii ‘an yamiinihi (HR.Bukhari)

Dari Ibnu Abbas, ia berkata : Aku pernah shalat bersama Nabi SAW pada suatu malam, aku berdiri disebelah kiri beliau kemudian dipegangnya kepalaku dari belakang, dan beliau tempatkan aku disebelah kanannya”, (HR.Bukhari)

.Ada (16) hadits semakna dalam shahih Bukhari.
2. Bila ma’mum dua orang (atau lebih)

Dalil : 89

‘An Jabaribni ‘abdullahi qala : qaaman-nabiyyi shalallahu a’alihi wasllama liyushalliya faqumtu ‘anyasaarihi fa-akhaada biyadii faa-adarafa hatta aqamanii ‘anyamiinihi, tsumma jaa-a jabbarubnu shahrin faqaama ‘anyasaari rasuulillahi shalallahu ‘alaihi wasallama fa-akhada bi-aidinaa jami’aan hatta aqaamanaa khalfahu. (HR.Muslim dan Abu Daud)

Dari Jabit bin Abdullah, ia berkata : “ Nabi SAW pernah berdiri shalat lalu aku datang dan berdiri disebelah kirinya, maka beliau pegang tanganku dan memutarkan aku sehingga aku berada disebelah kanannya”, kemudian datang jabbarbin Shakhr yang langsung berdiri disebelah kiri Rasulullah SAW. Beliau SAW memegang tangan kami dan mendorong kami menempatkan kami dibelakngnya”, (HR.Muslim dan Abu Daud)
3. Posisi ma’mum wanita

Dalil : 90

‘An Ibnu ‘abaasi qala : shallaitu ilaa janbin-nabiyyi shalallahu ‘alaihi wasallama wa’aa-isyata ma’anaa tushallii khalfanaa wa-anaa ilaa janbin-nabiyyi shalallahu ‘alaihi wasallama ushalli ma’ahu (HR. Ahmad dan An-Nasai)

Dari ibnu Abbas, ia berkata : Aku pernah shalat disamping Nabi SAW dan ‘Aisyah shalat bersama kami, ia berada dibelakang kami. Sedangkan aku persis disisi Nabi SAW dan aku shalat bersamanya (berjama’ah)” (HR. Ahmad dan An-Nasai)

Kesimpulan : dari tiga hadits ini dapat kita pahami bahwa :

Bila ma’mum sendirian harus mengambil posisi disebelah kanan imam, rapat dansejajar.
Bila ma’mum dua atau lebih maka harus dibelakang imam
Bila ma’mum wanita berada dibelakang jama’ah laki-laki.

3 komentar:

  1. good...tulisannya detail, bagus untuk referensi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Abang Syarif, mohon maaf atas kekurangannya dan kekhilafannya.

      Hapus
  2. endih sunardi: makasih ilmu agama ini sangat berarti.....

    BalasHapus