1. Shalat Sunnah Taubat
Shalat sunnah Taubat hukumnya
sunnah muakkadah bagi siapa saja yang sudah nyata-nyata berbuat sesuatu (Dosa).
Terutama dosa besar. Dan sempurnanya shalat sunnah Taubat bila disertai (azam)
di dalam hati tidak akan mengulangi perbuatan (Dosa) yang pernah dilakukannya,
baik yang ada hubungannya dengan Allah, maupun dengan manusia, slain itu harus
merasa menyesal atas apa yang telah diperbuatnya itu sekalip[un dikerjakannya tanpa
disengaja, apalagi kalau dengan sngaja.
Selain itu, bila merasa berdosa
kepada ssamanya, maka disamping memohon ampunan kepada Allah, ia harus minta
maaf kepada yang pernah disalahinya itu.
2. Cara melakukan Shalat Sunnah Taubat.
Dilakukan secara munfarid atau berjama’ah. Boleh dua raka’at, empat
raka’at atau enam raka’at. Waktunya
boleh siang atau malam. Sedang surat yang dibaca setelah Fatihah aitu boleh sekehendaknya. Tetapi surat yang panjang adalah lebih baik dan
utama.
3. Lafazh Niat Shalat Sunnah Taubat.
×êbûnÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
ë|ÆD÷²÷P ùçû|ÇùÆ ùÛüê÷Q÷²üÂ÷m ùö÷LüÝû÷QÆC
÷öû÷ÚørëûùÇ÷zøC
Ushalli sunnat-taubati rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya : Aku niat shalat sunnah
taubat dua raka’at karena Allah Ta’alaa.
4. Do’a Sesudah Shalat Taubat.
Sebaiknya membaca (Istighfar)
sebanyak-banyanya, sambil menyesal di dalam hati, dan berazam tidak akan
mengulanginya kembali. Kemudian membaca induk (raja) istighfar sebagai berikut:
÷ç|ÆùC÷ËëûùL÷m÷RüÙ÷C
û÷×øæû|Æ÷C,×êbûnÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
÷Áùjüæ÷±ë|Ç÷± D÷Ù÷C÷Ü ÷ÁøjüM÷± D÷Ù÷C÷Ü
ëùÚ÷Qü¿÷Ç÷f÷RüÙC û÷ËùC
øôüÝøL÷C .øRü²÷Ú÷zD÷Õûùn÷v üÛùÕ÷ÄùL øküÝø±÷C
øRü²÷©÷QürCD÷Õ
ëùÆünù»üµD÷º
ëùMüÕC÷lùL øôüÝøL÷C ÷Ü ë|÷Ç÷±
÷ÄùQ÷Öü²ùÚùL ÷Ä÷Æ
.................÷RüÙ÷C û÷ËùC
÷KüÝøÙ ûølÆC ønù»ü·÷é÷Ë øçû÷ÙùD÷º
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtani wa anaa ‘abduka
wa anaa ‘alaa ‘abdika maastatha’tu
a’uudzubika min syarrimaa shana’atu. Abuu-ulaka ni’matika ‘alayya wa
abuu-u bidzambii faghfirlii fainnahu laa layaghfirudzunuuba olla anta.
Artinya : Ya Allah, ngkaulah
Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau. Engkau Dzat yang telah menjadikan
kami, dan kami adalah hamba Engkau, dan kamipun dalam ketentuan dan janji
Engkau sedapat yang kami lakukan. Kami mngakui kenikmatan yang telah ngkau
limpahkan kpada kami, juga mengakui akan dosa kami, karena itu berilah ampunan
kpada kami, sebab ssungguhnya tidak ada yang memberi pengampunan kepada kami,
sebab sesungguhnya tidak ada yang memberi pngampunan kecuali ngkau sndiri.”..........................Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar