Shalat Istikharah,Tulisan Versi Arabic & latin

×êbûnÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL

ë|ÆD÷²÷P ùçû|ÇùÆ ùÛüê÷Q÷²üÂ÷m ùõ÷mD÷gùQürùËüC ÷öû÷ÚørëûùÇ÷zøC

Ushallii sunnatal istikharati rak’ataini lillaahi ta’alaa.

Artinya: Aku niat shalat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah.

Do’a setelah shalat istikharah:

÷×êbûnÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL

÷Áøn@@ùg÷Qür ÷Cë@ûùÙ ùC û÷×@@@@@@@øæû@|ÇÆ÷C

üÛ@@ùÕ ÷ÄøÇ÷ðür÷C÷Ü ÷ÄùP÷müj÷¿ùL ÷Áømùjü¿÷Qür÷C÷Ü ÷ÄùÖüÇù²ùL

ø×÷Çü±÷C÷Ë÷Ü ø×÷Çü²÷P÷Ü ømùjü¿÷P ÷Äû÷ÙùD÷º ù×üêù®÷²üÆC ÷ÄùÇü¥÷º

ø×÷Çü²÷P ÷RüÚø üØùC û÷×øæû|ÇÆ÷C .ùKüÝøê@ø·üÆC øÔ÷ûÌ÷± ÷RüÙ÷C÷Ü

ëùvD÷²÷Õ÷Ü ëùÚüéùiëùº ëùÆ þnüê÷f ÷nüÕ÷ËüC C÷l÷å û÷Ø÷C

øäünûùs÷é÷ÜëùÆøäümùjü¿÷ºùçùÇùX|C÷ÜùçùÇùXD÷±èùnüÕ÷C ùö÷Mù¾D÷±÷Ü

øûn÷v øçû÷Ù÷C ø×÷Çü²÷P ÷RüÚø üØùC÷Ü ùçüêùºëùÆ üÁùmD÷L û÷×øTëùÆ

ùçùÇùXD÷±èùnüÕ÷Cùö÷Mù¾D÷±÷ÜùuD÷²÷Õ÷Ü”ëùÚüéùiëùº”ëùÆ

÷nüê÷güÆCëùÆümùj@ü¾C÷Ü øçüÚ÷±ëûùÚ÷± øçüºùnüzD÷º  ùç@ùÇùX|C÷Ü

.........................ùçùL ëùÚûù¤÷m  û÷×øT ÷ØD÷  øVüê÷b

Allahumma innii astakhiruka wastaqdiruka biqudratika wa as aluka minfad-lika taqdiruka walaa aqdiru wata’alamu walaa wa anta’lamul ghuyuubi. Allahumma in kunta ta’almu anna haadzal amra khairun lii fii dii nii wama’aaaaaaaasyii wa’aaqibati amri ‘aajilihi wa ajilihi faqdir hulii wa yassirhulii tsumma baarik lii fiihi wainkunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diinii wama’aa syii wa’;aaqibati amrii ‘aajilihi wa ‘ajilihi fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdirliil khaira haitsu kaana tsumma rad-diinii.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya hamba memohon petunjuk, agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan hamba memohon agar Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan Engkau, dan hamba memohon dengan kemurahan Engkau yang Agung karena Engkaulah sesungguhnya yang berkuasa dan mengetahui sedang hamba tidak mengetahui, dan sesungguhnya ngkau Dzat yang amat mengetahui segala ssuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika engkau mengetahui bahwa persoalan ini (……………) baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kepada hamba dan mudahkanlah ia bagi hamba. Kemudian berkahilah di dalamnya bagi hamba. Ya Allah, jika engkau mengetahui bahwa hal ini (…………) tidak baik bagi hamba, dan bagi agama dan penghidupan hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini (……….) daripada hamba dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berikanlah kebajikan dimana saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang ridha atas anugrah Engkau.

 Jika sudah jelas kebaikannya.

Kalau kita punya azam, padahal azam tersebut sudah jelas kebaikannya, seperti persiapan untuk menunaikan ibadah Haji sedah tersedia, maka kita juga dianjurkan beristikharah. Namun dalam beristikharah ini, tujuannya agar kita diberi kebarakahan yang lebih banyak lagi.

Do’anya sebagai berikut :

×êbûnÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL

÷Ë÷Ü ÷Ä@@@@@@@@@@@ùLû÷ËùC ÷ôD÷X÷m÷Ë÷Ü

û÷ËùC D÷æüê÷ÆùC øôD÷YüÆC ÷ö÷Çüêùb÷Ë÷Ü D÷æüê÷Ç÷±øÈû÷ ÷Ý÷P÷C ÷õ û÷Ýø¾

÷ÄùQ÷Öüb÷m÷Ü ÷ÄùºüÜønü²÷ÖùÆø£ûøn÷²û÷QÆC÷Ü÷ÄùÇü¥÷ºøN÷Ç÷¨

ø×÷Çü±÷C  ÷RüÙ÷C ÷Ü  ÷ÄùP÷iD÷Mù± ùÛüsøbë|ÆùC øØüÝøÃûøwÆC÷Ü

C÷l÷å ëùæüX÷Ü ëùº ÷ÄùÖüÇù± ëùº ÷Ü  ÷À÷M÷r üj÷¾ D÷ÖùL

üjø¿ùL ëûùÚ÷± ü¹ùnüzD÷º ÷û×øæû|ÇÆ÷C . øä÷nüÂ÷C÷Ü øûNùbøC Dû÷ÖùÕ

\Kün÷ û÷ÈøÂëûùÚ÷±ütùû»÷Ù÷Ü \ô÷Ì÷L ûùÈø ÷nüéùiD÷¿÷Õ ÷ÄùP÷m

Dú»ü©øÆ÷Ü ÷ÄùQ÷Öüb÷müÛùÕ Dú»÷Ú÷Âëû÷ê÷Ç÷±üªøsüLC÷Ü \ô÷iCÜ÷Ü

÷ÄùQ÷ºD÷²øÕù³üêùÖ÷X÷Ü ÷Äù¥ü»ùbüÛùÕCúoünùb÷Ü÷ÄùÙüÝ÷±üÛùÕ

Walaa rajaa-a illaa bika walaa quwwata atawakkalu ‘alaiha walaa hiilatal jaa-u ilaaiha thalabu fadl-lika wat ta’arru dhul lima’aruufika warahmatika wa sukuunu ilaa husni ibadatika

Wa anta a’lamu bimaa qad sabaqalii fii’ilmika fii wajhi haadzaa mimmaa uhibbu wa akrahu. Allahumma fashrif ‘annii biqudratika maqaadira kulli balaain wanaffis ‘annii kulla karbin wadaa in wabsuth ‘alayya kanafan min rahmatika walithfan min ‘aunika wahirzan min hifdhika  wajamii’ii mu’aafatika.

Artinya : Ya Allah, bahwasanya aku hendak pergi dalam melaksanakan kehendakku ini tanpa kekuatan dari padaku, kecuali hanya Engkau Ya Allah. Dan tiada yang aku harapkan kecuali kepada Engkau. Dan tiada kekuatan kami bertawakal atasnya, dan tiada daya yang melindungi kepadanya kecuali hanya mengharapkan kemurahan Engkau, dan menurut atas kebaikan Engkau dan rahmat Engkau, dan menurut atas kebaikan Engkau dan rahmat Engkau. Dan tenang melaksanakan ibadat yang baik kepada Engkau, karena Engkau Maha Mengetahui terhadap apa yang telah lewat bagiku di dalam ilmu Engkau tentang kehendak maksudku ini dari yang aku cintai dan aku benci Ya Allah, jauhkanlah dari padaku dengan kekuatan Engkau tentang segala macam bala’ yang telah ditaqdirkan, dan hilangkanlah dari padaku segala kesusahan dan penyakit. Dan bentangkanlah dari padaku  atasku perlindungan dari Rahmat Engkau, dan anugrahkan dari pertolongan Engkau, dan bentangkanlah segala pujaan dan kesejahteraan.

 Keterangan

1. Setelah membaca do’a istikharah kemudian tidur, jika dalam tidur memperoleh (Isyarat) atau tanda-tanda yang baik, maka sesuatu maksud atau hajad yang akan dilaksanakan itu adalah baik nantinya. Tetapi jika ada tanda-tanda buruk, maka sebaiknya tidak usah diteruskan maksud itu karena akibatnya akan buruk.
2. hajat yang sudah jelas, hendaknya shalat istikharah tetap dilakukan dengan penuh kekhusu’an, sehingga bena-benar kita memperoleh ketenangan dan kemantapan hati dan dengan ini pula maka berekah-Nya akan kita peroleh..................Tamat