KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA
Di
antara keutamaannya itu adalah, pertama, sebagai pengganti sedekah
anggota badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya
hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini
merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi,
Rasulullah SAW menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua,
yaitu dengan menggantinya dua rakaat shalat dhuha.
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu
harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih
(Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali
tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir
(Allahu Akbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan
sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan
satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melaksanakan dua rakaat
shalat dhuha." (HR Muslim dan Abu Dawud).
Kedua, dibangunkan istana dari emas. Rasulullah SAW bersabda, "Barang
siapa shalat dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya
istana dari emas di surga." (HR Ibnu Majah).
Ketiga, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa
yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun
sebanyak buih di lautan." (HR Ibnu Majah).
Dalam hadis yang lain, "Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh
kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia,
melainkan berzikir pada Allah SWT hingga menunaikan shalat dhuha empat
rakaat, maka dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti anak yang baru
dilahirkan oleh ibunya, ia tidak punya dosa." (HR Abu Ya'la).
Keempat, dicukupi kebutuhan hidupnya. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT
berfirman, "Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal
siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi
(kebutuhan)-mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).
Kelima, mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW
bersabda, "Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk
berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan
dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala
haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR Tirmidzi).
Keenam, masuk surga melalui pintu dhuha. Sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha, dan
pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang
yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian
dengan rahmat Allah SWT." (HR Thabrani).
Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang Allah janjikan kepada
orang-orang yang membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak tergiur
untuk mengerjakannya? Janji Allah mana lagi yang akan kita ragukan?
Wallahu a'lam.